Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) mengumumkan bahwa mereka akan memblokir akses ke lima platform perdagangan aset digital yang tidak berizin, yakni Bybit, CoinEx, OKX, 1000X, dan XT.com, mulai 28 Juni 2025.
Regulator terkait menilai bahwa kelima bursa tersebut melanggar Undang-Undang Bisnis Aset Digital Thailand. Pihaknya juga telah mengajukan tuntutan hukum kepada Divisi Penindakan Kejahatan Ekonomi Thailand (Economic Crime Suppression Division).
Baca Juga: Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
“Investor dihimbau untuk segera mengamankan aset mereka dari platform-platform ini sebelum pembatasan akses diberlakukan,” kata pernyataan resmi dari Thailand SEC, dilansir Sabtu (31/5).
Pihak otoritas setempat menegaskan kembali pentingnya penggunaan platform perdagangan aset digital yang telah memiliki lisensi resmi untuk melindungi investor dan mencegah partisipasi dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang.
Rencana Thailand untuk memblokir akses ke bursa tak berizin ini sebenarnya sudah diumumkan sejak April 2024. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum terhadap aktivitas keuangan digital yang tidak diawasi.
OKX buka suara terkait hal ini. Juru bicara perusahaan tersebut menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan otoritas pemerintahan dan penegak hukum dalam upaya mencegah aktivitas terlarang.
Baca Juga: Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
“Kami percaya bahwa keterlibatan konstruktif dengan regulator sangat penting bagi perkembangan industri aset digital yang berkelanjutan,” kata Juru Bicara OKX.
下一篇:Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
相关文章:
- AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Waspada, 7 Minuman ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal
- Sekolah Ambruk di Sragen, Ganjar Pasang Badan
- FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri
- Tak Usah Canggung, Ini 5 Trik Jitu Mengajak Pasangan Bercinta
- 5 Spot Pencakar Langit di Hong Kong, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
- ECB Sebut Layanan Aset Kripto Mengancam Reputasi Bank, Soroti Perlunya Regulasi Stablecoin
- Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat
相关推荐:
- Arti Ta'awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari
- Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri
- FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh Keajaiban
- Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat
- Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto
- KPK Telusuri Peran 12 Orang dalam Kasus Suap Kemenpora
- Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide
- 7 Tanaman Pengusir Kucing, Punya Aroma yang Tidak Disukai Anabul
- 34 Ribu Pegawai Kementerian ATR/BPN Akan Jadi Duta Penyebar Informasi Kebijakan Pemerintah
- FOTO: Pacuan Kuda di Sawah Berlumpur Dompu NTB
- 7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
- FOTO: Gemasnya Rumah Sakit Teddy Bear, Tak Ada Lagi Takut Berobat
- Roti Pipih Manoushe Lebanon Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Dinilai Hina Palestina, Warganet Serukan Boikot Produk ZARA
- 7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin
- Heboh THR dan Gaji ke
- Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?
- Hakim MK Ridwan Mansyur Ujug
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- 7 Bau di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Bahaya